HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING
Abstract
Stunting adalah kegagalan pertumbuhan yang dialami anak di bawah lima tahun yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang berkelanjutan dan seringkali disebabkan oleh infeksi. 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) disebut golden age, dimaksudkan untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki tumbuh kembang yang optimal. Jika ibu balita mengetahui tentang HPK dan memiliki sikap positif, mereka dapat melakukan perilaku pencegahan stunting yang efektif. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang 1000 hari pertama kehidupan dengan perilaku pencegahan Stunting dikelurahan Tataaran II. Metode penelitian ini meruapkan kuantitatif, dengan desain analitik korelasional melalui pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini adalah total sampling yang melibatkan 100 responden. Hasil analisis spearman rank menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan Stunting (p=value 0,090) > 0,05, namun terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan Stunting (p=value 0,007) < 0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menganalisis faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi perilaku pencegahan stunting seperti pendapatan orangtua, budaya ibu balita, dan dukungan suami terhadap ibu balita.
Children under five years old who suffer from stunting, a growth failure disease brought on by persistent malnutrition and frequently linked to infections, experience stunting. The first 1000 days of life (HPK) is the golden period, often referred to as the golden age, for a child to have proper growth and development. Good knowledge about the first 1000 days of life and positive attitudes of mothers in caring for their toddlers will lead to effective stunting prevention behavior. The purpose of this study is to explore the correlation between mothers' knowledge and attitudes about the first 1,000 days of life and behaviors related to stunting prevention. Method in this study employed a quantitative research approach with a correlational analytic design through a cross-sectional approach using sampling technique total sampling, involving 100 respondents. The results of the Spearman rank analysis indicated that, statistically, there was no correlation between knowledge and stunting prevention behaviors (p-value = 0.090) > 0.05. However, a relationship was found between attitudes and stunting prevention behaviors (p-value = 0.007) < 0.05. The conclusion suggests that future researchers should examine other factors that could impact behavior, such as income, culture, and support.
References
2. Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1). https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149
3. Astari, A. A. E., Yasa, N. N. K., Giantari, I. G. A. K., & Sukaatmadja, I. P. G. (2023). Technology Accepted Model, Theory Of Planned Behavior, Dan Fear Of Covid-19: Niat Konsumen Melanjutkan Penggunaan Dompet Digital. Cv. Intelektual Manifes Media.
4. Azhar, S., Rashid, L., Islam, T., Akhtar, S., Hopkins, K. L., Sommers, T., Ikram, A., Anwer, N., Maqbool, N. A., Khan, Z., Ahmed, N., & Akhtar, H. (2024). Knowledge, attitudes, and practices of vaccinators about expanded programs on immunization: a cross-sectional study. Frontiers in Public Health, 12. https://doi.org/10.3389/fpubh.2024.1366378
5. Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan ; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.
6. Dhirah, U. H., Meilina, R., & Rezeki, S. (2022). Sosialisasi 1000 Hpk (Hari Pertama Kehidupan) Cegah Stunting Di Desa Paya Keureuleh Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kesehatan, 4(2), 160-162
7. Ekholuenetale, M., Barrow, A., Ekholuenetale, C. E., & Tudeme, G. (2020). Impact of Stunting on early childhood cognitive development in Benin: evidence from Demographic and Health Survey. Egyptian Pediatric Association Gazette, 68, 1-11
8. Husnida, N., Iswanti, T., Tansah, A., & Kemenkes Banten, P. (2019). Association Between Family Support With Basic Immunization Completion In The Rangkasbitung Community Health Center Area Of Cijoro Village 2018. In Medikes (Media Informasi Kesehatan) (Vol. 6, Issue 2)
9. Hera, A. G. M., Simanjorang, C., Angelina, G., Fitriani, M. A., Apriningsih, A., & Wasir, R. (2023). Efektivitas Posyandu Dalam Penanganan Dan Pencegahan Stunting: A Literature Review. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 258-269.
10. Ilhami, I. dan Afif, M., 2020. The Influence of Family Support on Providing Complete Primary Immunizations. Jurnal PROMKES, 8(2), hal.198. https://doi.org/10.20473/jpk.V8.I2.2020.198-205
11. KEMENKES. (2018, March 28). Pencegahan Stunting Pada Anak. Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. https://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-Stunting
12. Kemenkes. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.
13. Kementerian Sekretariat Negara Ri & Sekretariat Wakil Presiden. (2023, September 30). Hasil Perhitungan Ikps Nasional Dan Provinsi Tahun 2022—Tp2s. Https://Stunting.Go.Id/Hasil-Perhitungan-Ikps-Nasional-Dan-Provinsi-Tahun-2022/
14. Kusumaningrum, S., Anggraini, M. T., & Faizin, C. (2022). Hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil.
15. Li, Z., Kim, R., Vollmer, S., & Subramanian, S. V. (2020). Factors Associated With Child Stunting, Wasting, And Underweight In 35 Low- And Middle-Income Countries. Jama Network Open, 3(4), E203386. Https://Doi.Org/10.1001/Jamanetworkopen.2020.3386
16. Manggala, T., Suminar, J. R., & Hafiar, H. (2021). Faktor-Faktor Keberhasilan Program Promosi Kesehatan “Gempur Stunting” Dalam Penanganan Stunting di Puskesmas Rancakalong Sumedang. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 11(2), 91-102
17. Mutingah, Z., & Rokhaidah, R. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan Stunting pada balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(2), 49-57
18. Neherta, M. (2023). Intervensi Pencegahan Stunting (Pendekatan Terpadu Untuk Mencegah Gangguan Pertumbuhan Pada Anak). Penerbit Adab
19. Peraturan Presiden No.72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting
20. Rahmatikayana, R., Tharida, M., & Mulfianda, R. (2021). Hubungan Perilaku Ibu Hamil tentang Pola Diit 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dengan Pencegahan Stunting. Idea Nursing Journal, 12(3), 7-14.
21. Rahmawati, S., & Muchtar, F. (2019). Stunting and its impact on social inequality. Asian Social Work and Development Journal.
22. Retnoningtias, D. W., Palupi, T. N., Hardika, I. R., Anisah, L., Jauhari, D. R., Nugroho, R. S., Dewi, N. N. A. I., Fauziah, L. H., Fitri, Z., Galugu, N. S., Kadir, A., Aristuti, N. M. M. P., & Khodijah, S. (2024). Psikologi Keluarga. Tohar Media.
23. Rohimi, S. S. M. A. (2020). Perempuan Dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Teori, Entitas Dan Perannya Di Dalam Pekerjaan Sektor Informal). Guepedia. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Y9pmeaaaqbaj
24. Rosidi, I. Y. D., & Rajia, R. (2022). Optimalisasi Gizi dan Kesehatan Dalam Periode Emas 1000 Hari Pertama Kehidupan. Abdimas Polsaka, 1 (2), 73“78.
25. Savita, R., & Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan The Relationship of Maternal Employment, Gender, and ASI Eklusif with Incident of Stunting inToddler Aged 6-59 Months. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 8(1), 6-13.
26. Serliyanti, S., Dewi Pertiwi, F., & Nasution, A. S. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Orang Tua dalam Memberikan Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Kedung Waringin. 5(5), 412–417. https://doi.org/10.32832/pro
27. Wati, S. K., Kusyani, A., & Fitriyah, E. T. (2021). Pengaruh faktor ibu (pengetahuan ibu, pemberian ASI-eksklusif & MP-ASI) terhadap kejadian Stunting pada anak. Journal of Health Science Community, 2(1), 40-52.
28. WHO. (2021). Guidelines on breastfeeding and complementary feeding. Geneva: World Health Organization.
29. Widaningsih, I., Kunci, K., & Kesehatan, P. (2022). Dukungan Petugas Kesehatan Dan Dukungan Keluarga Dengan Pengetahun Tentang Imunisasi Dasar Di Desa Bantar Jaya Pebayuran. Indonesian Journal for Health Sciences, 6(2), 9–14.
30. World Bank. (2021). The economic costs of Stunting in low-income countries. Global Development Reports. https://www.worldbank.org.
31. World Health Organization. (2022). Global Report on Stunting: Levels and Trends 2022. Geneva: WHO.
32. Yurissetiowati, N. B. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang 1000 Hpk Dengan . Malahayati Health Student Journal.
33. Yunitasari, E., Pradanie, R., Arifin, H., Fajrianti, D., & Lee, B. (2021). Determinants of Stunting
34. Prevention among Mothers with Children Aged 6 – 24 Months. Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, 378–384. https://doi.org/https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6106