ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING (STUDI KASUS PADA UD MANDIRI)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis biaya produksi yang dilakukan UD Mandiri, dibandingkan dengan metode full costing dan variable costing. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi sementara jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi menggunakan full costing untuk produk dodol salak lebih besar 10.63% dibandingkan dengan metode yang digunakan UD Mandiri dan metode variable costing lebih rendah 0.25% daripada metode perusahaan sehingga laba bruto menggunakan metode full costing lebih rendah 22.56% dari laba bruto berdasarkan perhitungan perusahaan. Adapun laba bruto menggunakan variable costing lebih tinggi 0.54% daripada metode perhitungan perusahaan. Total biaya produksi gula semut dengan menggunakan metode full costing > 3.87% dibandingkan dengan metode perusahaaan. Total biaya produksi menggunakan metode variable costing < 0.10% dari metode perusahaan yang berdampak pada laba bruto dengan menggunakan metode full costing lebih rendah 6.24% daripada metode perusahaan dan laba bruto dengan metode variable costing lebih besar 0.17% dari metode perusahaan. Hasil penelitian ini merekomendasikan perusahaan untuk memilih metode full costing untuk perhitungan biaya produksi karena metode ini memasukan dan memperhitungkan semua biaya yang digunakan untuk proses produksi sehingga akan lebih akurat dalam menentukan target laba dan harga jual.
Kata kunci: dodol salak, full costing, gula semut, product cost, variabel costing
References
Batubara, H. (2013, September). Penentuan harga pokok produksi berdasarkan Metode full costing pada pembuatan etalase kaca dan alumunium di UD istana alumunium manado. Jurnal EMBA.1(3), 217-224.
Dewi, S. P., Kristanto, S. B., & Dermawan, E. S. (2014). Akuntansi biaya. Bogor: iN MEDIA.
Garrison, R. H., Noreen, E. W., & Brewer, P. C. (2012). Managerial accounting. New York: McGraw-Hill.
Kinney, M. R., & Raiborn, C. A. (2011). Cost accounting. United Stated of America: South Western Cengage Learning.
Maghfirah, M., & Syam, F. B. Z. (2016). Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan penerapan metode full costing pada UMKM kota banda aceh. Jurnal Ilmiah MahasiswaEkonomi Akuntansi.1(2), 59-70.
Mulyadi. (2012). Akuntansi biaya (Edisi 12). Yogyakarta: Aditya Media.
Pelealu, A. J. H., Manoppo, W. S., & Mangindaan, J. V. (2018). Analisis Perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing sebagai dasar perhitungan harga jual. Jurnal Administrasi Bisnis, 6(2), 34-40.
Purwaji, A., Wibowo, & Muslim, S. (2016). Akuntansi biaya. Jakarta: Salemba Empat.
Retnosari, J., Nadia, F., Hardy. F., Ardianto, J., & Eko, T. (2019). full costing dan variabel costing. (Jurnal tidak terpublikasi). Universitas Widyagama, Malang. Diunduh dari
https://www.academia.edu/39067440/FullCostingdanVariabelCosting.
Sarifillah, N. (2019). Analisis perhitungan harga pokok produksi pada usaha mikro kecil dan menengah tahu Bapak Paiman. (Skripsi tidak terpublikasi). Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Surakarta. Diunduh dari http://eprints.iainsurakarta.ac.id/3883/1/ SkripsiFull.pdf.
Sriyani, I. (2018). Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing dan variable costing. (Skripsi tidak terpublikasi). Universitas Islam NegeriSumatera Utara, Medan. Diunduh dari https://repository.uinsu.ac.id.
Sulami, D. (2017). Analisis metode full costingdalam penetapan harga jual susu pada koperasi tani jasa tirta. Jurnal Simki-Economic, 1(10), 1-11.
Supriyono. (2011). Akuntansi biaya perencanaan dan pengendalian biaya serta pengambilan keputusan. Yogyakarta: BPFE.
Undang-undang Republik Indonesia (2008). Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil menengah. Diunduh dari https://m.hukumonline.com/pusat data/detail/28029/undangundang-nomor-20tahun- 2008.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.