BEBAN KERJA DAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (Msds) PADA PETANI KELAPA
Abstract
Salah satu masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi produktivitas dari para pekerja adalah keluhan muskuloskeletal (Musculoskeletal Disorders atau MSDs) dengan gangguan fisik yang ditimbulkan yaitu rasa nyeri. Nyeri yang ditimbulkan menyebabkan keterbatasan dalam mobilitas serta mengurangi kemampuan individu melakukan pekerjaan. Salah satu pekerjaan yang memiliki risiko keluhan MSDs adalah bidang pertanian berhubung pekerjaan yang dilakukan masih banyak menggunakan tenaga manusia secara manual yang diakibatkan oleh beban kerja berlebihan yang diterima oleh para petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan keluhan MSDs pada petani yang mengolah kelapa menjadi kopra bagian meat preparation. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional dengan teknik Accidental Sampling pada 178 responden. Hasil penelitian didapati bahwa mayoritas petani kelapa di desa Elusan memiliki beban kerja dalam kategori sedang yaitu sebanyak 72 (40,4%) responden, dan keluhan MSDs dalam kategori risiko tinggi yaitu sebanyak 88 (49,4%) responden. Hasil uji korelasi menggunakan rumus statistik Spearman Rho mendapati p-value=0,00<0,05 dan r=0,65 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan keluhan MSDs. Semakin tinggi beban kerja maka semakin tinggi keluhan MSDs. Rekomendasi bagi para petani yang mengolah kelapa menjadi kopra diharapkan menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan yang dimiliki, agar keluhan Musculoskeletal Disorders’s (MSD’s) dapat berkurang. Untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti secara spesifik dengan mengelompokkan petani sesuai jenis kelamin, usia, dan masa kerja dan mencari tahu hubungannya dengan keluhan MSDs, serta meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi meningkatnya beban kerja petani.
KATA KUNCI : Beban Kerja, Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs)
ABSTRACT
One of the health problems that can affect the productivity of workers was musculoskeletal disorders (MSDs) with pain as the result of physical disorders. Pain caused limitations in mobility and reduced the individual’s ability to work. One of the jobs that is at risk of MSDs complaints is the agricultural sector because the work carried out still uses a lot of manual human labor thus caused excessive workload received by farmers. The aim of this research is to determine the relationship between workload and MSDs complaints among coconut farmers. The research method used was descriptive correlation using a cross sectional approach with the accidental sampling technique on 178 respondents. The result was the majority 72 (40.4%) respondents of coconut farmers in Elusan village had a medium workload category. The MSDs complaints shown there were 88 (49.4%) respondents in high category. The results of the correlation test using Spearman Rho found that p value = 0.00 and r = 0.65 which means that there was a significant relationship between workload and MSDs complaints which applied that the higher the workload, the higher the MSDs complaints. Recommendations were given to the farmers so that they might adjust their workload to their abilities so that MSDs risk complaints could be reduced. Future research could be done in order to specifically group the farmers according to the gender, age and length of service and find out the relationship with MSDs complaints, as well as examining factors that influence the increase in farmers’ workload.
KEYWORD : Musculoskeletal Disorders (MSDs), Workload