EFEKTIFITAS KEPATUHAN PELAKSANAAN EMPAT PILAR DIABETES MILITUS TERHADAP KADAR GULA DARAH DAN KADAR HbA1C PENDERITA DIABETES MILITUS TIPE 2 (STUDI DI KLINIK ZAHRA MEDIKA SILO JEMBER)
Abstract
Penderita diabetes militus selama ini tidak mudah untuk mencapai sasaran gula darah dan kadar HbA1C yang diinginkan karena salah satu penyebabnya adalah kebanyakan pasien sering hanya mengandalkan obat-obatan saja, padahal banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi dan membantu capaian gula darah yang diinginkan. Faktor-faktor tersebut merupakan penatalaksanaan empat pilar diabetes militus. Empat pilar tersebut adalah: pola makan sehat, aktivitaas fisik, obat-obatan, dan edukasi. Penatalaksanaan ini harus diimbangi dengan kepatuhan pelaksanaannya oleh penderita diabetes melitus. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepatuhan pelaksanaan empat pilar Diabetes melitus terhadap kadar glukosa darah dan kadar HbA1c penderita Diabetes Melitus Type 2. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasy-eksperiment with control group design, sampel dalam penelitian ini berjumlah 124 orang yang di ambil menggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian ini berlangsung selama bulan Maret – Mei 2023. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah terdapat efektivitas kepatuhan pelaksanaan empat pilar diabetes terhadap peningkatan kadar gula darah dan kadar HbA1C pada penderita diabetes melitus dengan nilai p-value 0,000 (<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kepatuhan 4 pilar berpengaruh pada kadar gula dalam darah dan kadar HbA1C pada penderita DM di Klinik Azahra Silo Jember.
It is not easy for diabetes mellitus sufferers to achieve their desired blood sugar targets and HbA1C levels because most patients rely only on medication alone, even though many other factors can influence and help achieve the desired blood sugar. These factors constitute the management of the four pillars of diabetes mellitus. The four pillars are healthy eating patterns, physical activity, medicine, and education. This management must be balanced with compliance with its implementation by diabetes mellitus sufferers. Therefore, this study aims to determine the effectiveness of compliance with the performance of the four pillars of Diabetes Mellitus on blood glucose levels and HbA1c levels in Type 2 Diabetes Mellitus sufferers. This research is a quantitative study with a quasi-experiment design with a control group design, The sample in this study was 124 people taken using a consecutive sampling technique. This research took place during March - May 2023. The results obtained in this study were that there was effectiveness in complying with the implementation of the four pillars of diabetes in increasing blood sugar levels and HbA1C levels in diabetes mellitus sufferers with a p-value of 0.000 (<0.05). This study concludes that compliance with the 4 pillars affects blood sugar levels and HbA1C levels in DM sufferers at the Azahra Silo Clinic, Jember.
KEYWORDS: Adherence, Four pillars of diabetes, Blood sugar levels, HbA1C
References
Ahmad, Musfirah, Rini Rachmawaty, Elly L. Sjattar, and Saldy Yusuf. 2017. “Prolanis Implementation Effective to Control Fasting Blood Sugar, HBA1C and Total Cholesterol Levels in Patients with Type 2 Diabetes.” Jurnal Ners 12(1):88–98. doi: 10.20473/jn.v12i1.2750.
Al Akbar Rahmatul Velayati. 2013. “Evaluasi Ketepatan Pemilihan Obat Dan Keberhasilan Pegobatan Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdoel Moeis Samarinda.” Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Alvionia, Amalia Zain. 2019. “Hubungan 4 Pilar Penatalaksanaan DM Tipe 2 Dengan Kendali Tekanan Darah Pada Pasien DMT2 Dengan Hipertensi.” Universitas Jember.
Anggraeni, Irna, and Ringgo Alfarisi. 2018. “Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek.” Jurnal Dunia Kesmas 7(3):140–46.
Arifatunhidjah. 2017. “Hubungan Kadar HbA1c Dan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Ambarawa.” Universitas Muhamadidyah semarang.
Arimbi, Dian Sukma Dewi, Lita Lita, and Rani Lisa Indra. 2020. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Mengontrol Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Tipe Ii.” Jurnal Keperawatan Abdurrab 4(1):66–76. doi: 10.36341/jka.v4i1.1244.
Arini, Ni Made Alit. Dwipayana, I. Made Pande. 2020. “Hubungan Kadar HbA1c Terhadap Terapi Obat Anti Diabetes Oral Dan Kombinasi Obat Anti Diabetes Oral- Insulin Pada Penderita DM Tipe 2 Di Poliklinik Diabetes RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2016.” Jurnal Medika Udayana 9(9):94–98.
Aryani, Budi Ratna. 2010. “Prevalensi Depresi Dan Hubungan Dengan Nilai Hb AI HbA1C Pada Pasien Pria Dengan Diabetes Melitus Hb A1C Value in Male Patients with Diabtes Mellitus.” Universitas Udayana Bali.
Difran Nobel Bistara, Nur ainiyah. 2018. “Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuahn Diet Pada Penderita DM Di Posyandu Lansia Cempaka Kelurahan Tembok Dukuh Bubutan Suarabaya.” Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya.
Efendi, Pauzan Buston, Erni Suryanti &. Suryati Susmita. 2021. “Pengaruh Implementasi 4 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terhadap Pengetahuanpada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu.” Journal of Nursing and Public Health 9(2):74–80. doi: 10.37676/jnph.v9i2.1803.
Harahap, Ervina Yanti, Nur Hidayah, and Umdatus Sholeha. 2023. “Implementasi Diabetes Self Management Education Dan Support Tentang Tingkat Pengetahuan Dan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus: A Systematic Review.” Jurnal Keperawatan 15(3):1169–78.
Harum, Aroma, TA Larasati, and Reni Zuraida. 2013. “Hubungan Diet Serat Tinggi Dengan Kadar HbA1c Pasien DM Tipe 2 Di RSUD DR.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.” Medical Journal of Lampung University 2(4):79–87.
Indriyani, M. 2021. “Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Mranggen 1.” Universitas Sultan Agung Semarang.
Kurniawan, A. Andi, and Y. Nining Sri Wuryaningsih. 2016. “Rekomendasi Latihan Fisik Untuk Diabetes Melitus Tipe 2.” Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana 1(3):197. doi: 10.21460/bikdw.v1i3.22.
Lis, Andi, Arming Gandini, Emmy Pranggono, Helwiyah Ropi, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kaltim, ) Departemen, Ilmu Penyakit, Dalam Rshs Bandung, Staf Pengajar, Keperawatan Universitas, and Padjadjaran Bandung. 2015. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Perilaku Dan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.” Jurnal Husada Mahakam III(9):452–522.
Lubis, Rifa Fadhilah, and Ramadya Kanzanabilla. 2021. “Latihan Senam Dapat Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II.” Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan 1(3):177. doi: 10.51181/bikfokes.v1i3.4649.
Marbun, Agnes Silvina, Netti Brahmana, Normi Parida Sipayung, Ceria Sinaga, Kesia Lina Uli Marbun, and Rahul Halianja. 2022. “Pelaksanaan Empat Pilar Pada Penderita Diabetes Melitus.” Jurnal Abdimas Mutiara 3(1):366–71.
Mukti, Asri Wido. 2020. “Pengaruh Kepatuhan Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis Terhadap Kadar Bha1c Pada Pasein DM Dengan Dislipidemia.” Jurnal Medika Hutama 02(01):402–6.
Nisak, Raudhotun. 2018. “Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Glycemic Control Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 : Systematic Review.” E-Journal Cakra Medika 2(5):4.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurlaili Haida Kurnia Putri, M. Atoila Isfandiari. 2015. “Hubungan Empat Pilar Pengendalaia DM Tipe 2 Dengan Rerata Kadar Gula Darah.” Universitas Airlangga.
Nursalam. 2015. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis.
Nursihhah, Meliana, and Dwi Wijaya septian. 2021. “Hubungan Kepatuhan Diet Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.” Jurnal Medika Hutama Vol 02, No(Dm):9.
Putra, I. wayan Ardana, and Khairun Nisa Berawi. 2015. “Four Pillars of Management of Type 2 Diabetes Mellitus.” Majority 4(9):8–12.
Qurratuaeni. 2009. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Pusat (Rsup) Fatmawati Jakarta Tahun 2009.” Uin Syarif Hidayatullah 31–35.
Ramadona, A. D. E. 2011. “Pengaruh Konseling Obat Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poliklinik Khusus Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Jamil Padng.” Jpfarmasidd110043.
Rawirasatra, Wahyu Adhitya, Firdaus Wahyudi, and Arwinda Nugraheni. 2017. “Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pasien Dalam Menjalan 4 Pilar Pengelolaan DM Tipe 2 Di PKM Rowosari.” Jurnal Kedokteran Diponegoro 6(2):1341–60.
RISKESDAS. 2020. “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.” Kementrian Kesehatan RI 53(9):1689–99.
Sakitri, Ganik, and Undari Nurkalis. 2022. “Hubungan Psikoedukasi Tentang Empat Pilar Untuk Meningkatkan Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional 4(3):999–1004.
Sari, Wienda. 2016. “Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Kadar HbA1c Pada Penderita DM Tipe 2.” Universitas Andalas Padang.
Sastroasmoro, Sudigdo, and Sofyan Ismael. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi 5. Jakarta: Sagung Seto.
Sesaria, Tifanny Gita, Kusnanto Kusnanto, and Abu Bakar. 2020. “Efektivitas Tatalaksana Aplikasi Smartphone Dan Non Smartphone Terhadap Regulasi Glikemik (Kadar Gula Darah Dan Hba1c) Pada Pasien Diabetes: A Systematic Review.” Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice") 12(1):93–98.
Sihombing, Jenny Ria, and Eka Margareta. 2019. “Analisa Kadar HbA1c Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSU Martha Friska Multatuli.” Sari Mutiara 1–7.
Simamora, Febrina, Dina Mariana Manurung, and Delfi Ramadhini. 2021. “Pendidikan Kesehatan 4 Pilar Penatalaksanaan Dm Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Desa Manunggang Jae Kota Padang Sidempuan.” JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1):7–11. doi: 10.51771/jukeshum.v1i1.22.
Trisnawati, Sri Yenni. 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kadar HbA1C Tinggi Sebagai Faktor Risiko Neuropati Diabetik Perifer Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.
Umaya, Chindy. 2019. Pengaruh Minum Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Universitas Sumatra Utara Kota Medan.
Usnaini, Lintang, Winangun, and Musyarrafah. 2020. “Hubungan Kepatuhan Konsumsi Obat Antidiebatik Terhadap Kadar HbA1c Pada Pasein DMT2di RSUP NTT Tahun 2019.” Jurnal Kedokteran 05(02):2460–9749.
Utomo, Achmad Yoga Setyo, Hari Peni Julianti, and Dodik Pranomo. 2011. “Hubungan Antara 4 Pilar Pengelolahan Diabetes Mellitus Dengan Keberhasilan Pengelolhan Diabetes Mellitus Tipe 2.” 1(2).
Utomo, Mohammad R. S., Herlina Wungouw, and Sylvia Marunduh. 2015. “Kadar Hba1C Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado.” Jurnal E-Biomedik 3(1):3–11. doi: 10.35790/ebm.3.1.2015.6620.
Wahyuningrum, Retno, Djoko Wahyono, Mustofa Mustofa, and Yayi S. Prabandari. 2020. “Masalah-Masalah Terkait Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2: Sebuah Studi Kualitatif.” Indonesian Journal of Clinical Pharmacy 9(1):26. doi: 10.15416/ijcp.2020.9.1.26.
Yulastri, Noni. 2019. “GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN TERAPI DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE JULI-AGUSTUS 2019.” Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi 2(1):1–19.
Yunitasari, T. et al. 2019. “Efektifitas Edukasi 4 Pilar Penatalaksanaan DM Terhadap Pengetahuan,Sikap Dan Perilaku Pasien Prolanis.” Jurnal Riset Gizi 7:1–4.
