LESSON LEARNED DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM TN. Y DI RUANG INTENSIF
Abstract
Ketoasidosis diabetikum (KAD) merupakan keadaan yang gawat sehingga memerlukan perawatan intensif. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisa penentuan diagnosa keperawatan terhadap pasien dengan KAD berdasarkan praktik klinis dan perbandingan teori terkait serta mengangkat pembelajaran peran khas perawat dari pengalaman merawat pasien KAD di ruang intensif. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Penentuan prioritas masalah keperawatan menggunakan initial assessment dan diagnosa keperawatan North American Nursing Diagnosis Association, terdapat kesenjangan antara teori dan keadaan aktual dimana prioritas di teori tidak selalu yang dimanifestasikan ketika kasus nyata terjadi. Lalu, pembelajaran yang didapat dari pengalaman merawat adalah bahwa aktivitas monitoring dan technological competence merupakan khas perawat ICU (Intensive Care Unit) yang berbeda dari perawat di ruang rawat lain. Rekomendasi bagi perawat untuk melakukan pengkajian dan pemantauan status hemodinamik pasien secara menyeluruh dan berkala sehingga kebutuhan pasien terpenuhi sesuai prioritas aktual dan tidak hanya berdasarkan teori saja. Berpikir kritis juga harus selalu dikembangkan baik oleh perawat melalui self-study, ataupun oleh manajemen institusi kesehatan dengan memfasilitasi perawat dalam mengikuti pelatihan atau workshop sehingga lebih terlatih dalam memberikan asuhan keperawatan yang tepat bagi pasien dan juga meningkat dalam technological competence.
Kata kunci: asuhan keperawatan, ketoasidosis diabetik, monitoring, technological competence
ABSTRACT
Diabetic ketoacidosis (DKA) is a serious condition that requires intensive care. The purpose of this study is to analyze the determination of nursing diagnoses of patients with DKA based on clinical practice and compared to related theories and also to highlight the lessons learned regarding the typical role of nurses from the experience of treating DKA patients in intensive care unit. The method is descriptive analytics with a case study approach. The sampling technique used is convenience sampling. Prioritizing nursing issues using initial assessment and the North American Nursing Diagnosis Association's nursing diagnosis, there is a gap between theory and actual circumstances in which the priorities given in the theory will not always be the case in the real cases. Then, the lessons learned gained from the experience of caring is that monitoring activities and technological competence are typical of ICU (Intensive Care Unit) nurses who are distincted from nurses in other treatment rooms. Recommendations for nurses to conduct a thorough and periodic assessment and monitoring of patients’ hemodynamic status that that patient needs are met according to actual priorities and not only based on theory. Critical thinking must also always be developed either by nurses through self-study, or by the management of health institutions by facilitating nurses in participating in training or workshops so that they are better trained in providing appropriate nursing care for patients and also increase in technological competence.
Keywords: diabetic ketoacidosis, monitoring, nursing care, technological competence