HUBUNGAN FATIGUE DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT SWASTA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Proses hemodialisa harus dilakukan oleh pasien dengan teratur sejumlah 1 hingga 3 kali dalam seminggu dan menghabiskan waktu sekitar 4 sampai dengan 5 jam dalam setiap pertemuan. Efek negatif yang mencolok pada pasien hemodialisa ialah fatigue. Fatigue yang tidak ditangani pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa juga dapat mengakibatkan gejala-gejala seperti hipotensi, badan yang terasa lemas, kram pada otot, mual muntah, dan pusing, selain itu hal ini juga akan berdampak pada proses berpikir, konsentrasi, gangguan hubungan sosial dan kualitas hidup dari pasien. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien dengan mengurangi energi dan kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal yang memberi dampak kualitas hidup pasien hemodialisa menjadi menurun. Penelitian ini bertujuan untuk memahami korelasi tingkat fatigue dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. Metode studi ini menerapkan pendekatan kuantitatif korelasi. Teknik pengambilan sampel menerapkan purposive sampling sejumlah 40 responden. Alat ukur yang diterapkan ialah kuesioner Fatigue Assessment Scale (FAS) dan kuesioner WHOQOL-BREF. Data dianalisa menggunakan pearson correlation. Perolehan studi memperlihatkan adanya hubungan signifikan dari tingkat fatigue dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani Hemodialisa dengan nilai p 0.048 dimana nilai p < dengan nilai α. Keeratan hubungan mempunyai nilai 0.314 yang berarti memiliki keeratan hubungan rendah dengan arah hubungan negatif, yang mempunyai arti saat tingkat fatigue tinggi menyebabkan kualitas hidup buruk. Saran untuk peneliti selanjutnya bandingkan tingkat fatigue dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa 1x /minggu, 2x /minggu, 3x /minggu, serta faktor yang menyebabkan fatigue pada hemodialisa.
The hemodialysis process must be performed by patients regularly 1 to 3 times a week and takes about 4 to 5 hours per appointment. A notable negative effect on hemodialysis patients is fatigue. Untreated fatigue in chronic renal failure (CKD) patients undergoing hemodialysis can also lead to symptoms such as hypotension, weakness, muscle cramps, nausea and vomiting, and dizziness. In addition, this will also have an impact on the patient's thought process, concentration, impaired social relationships and quality of life. This can affect the patient's quality of life by reducing energy and the ability to carry out daily activities optimally, which results in a decreased quality of life for hemodialysis patients. This study aims to understand the correlation of fatigue levels with the quality of life of chronic renal failure patients undergoing hemodialysis therapy. This study method applies a quantitative correlation approach. The sampling technique applied purposive sampling of 40 respondents. The measuring instruments applied were the Fatigue Assessment Scale (FAS) questionnaire and the WHOQOL-BREF questionnaire. Data were analyzed using Pearson correlation. The results of the study showed a significant relationship between the level of fatigue and the quality of life of GGK patients undergoing hemodialysis with a p value of 0.048 where the p value was < the α value. The closeness of the relationship has a value of 0.314 which means that it has a low relationship closeness with a negative relationship direction, which means that when the level of fatigue is high, it causes poor quality of life. Suggestions for further researchers compare the level of fatigue with the quality of life of GGK patients undergoing hemodialysis therapy 1x / week, 2x / week, 3x / week, as well as factors that cause fatigue in hemodialysis.
KEYWORDS: Chronic Kidney Disease, Fatigue, Hemodialysis, Quality Of Life
References
Angkasa, M. P., . I., & Hidayah, R. (2022). Pengaruh Back Massage Terhadap Tingkat Kelelahan Dan Kualitas Tidur Pada Pasien Yang Menjalani Tindakan Hemodialisa Di Rsud Bendan Kota Pekalongan. Jurnal Lintas Keperawatan, 3(2), 1–9. https://doi.org/10.31983/jlk.v3i2.9266
Darmawan, I. P. E., Nurhesti, P. O. ., & Suardana, I. K. (2019). Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis dengan Fatigue pada Pasien Chronic Kidney Disease. Community of Publishin in Nursing (COPING), 7(3), 139–146.
Edriyan, D. (2022). Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4, 793–800. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/977
Firmansyah, J. (2022). Faktor Resiko Perilaku Kebiasaan Hidup Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Medika Utama, 3(2), 1999. http://jurnalmedikahutama.com
Hapipah, Istianah, Kaseger, H., Kristiani, R. B., Simon, M. G., Making, M. A., Banase, E. F. T., Aini, L. N., Aty, Y. M. V. B., Sulistyana, C. S., Jaata, J., Safitri, Y., Sari, L. M., Rohmawati, D. L., & Susanti, E. (2022). Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem perkemihan berbasis SDKI, SLKI dan SIKI (M. Made (ed.)). MEDIA SAINS INDONESIA.
Imron Rosyidi, M., & Wakhid, A. (2019). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(2), 7–107.
Irawati, D., Slametiningsih, Nugraha, R., Natashia, D., Narawangsa, A., Purwati, N. H., & Handayani, R. (2023). Perubahan Fisik Dan Psikososial Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(1), 96–104. https://doi.org/10.33023/jikep.v9i1.1426
Jaya, I. F. (2023). Edukasi Pengetahuan Pembatasan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Indonesian Journal Of Community Service, 3(2), 61–68. http://ijocs.rcipublisher.org/index.php/ijocs/article/view/254/195
Kusumawati, F., Holidah, & Jasman, N. A. (2020). Edu Dharma Journal. Edu Dharma Journal, 4(1), 1–9.
Lisa Lolowang, N. N., Lumi, W. M. ., & Rattoe, A. A. (2021). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Dengan Terapi Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), 8(02), 21–32. https://doi.org/10.47718/jpd.v8i01.1183
Maesaroh, Waluyo, A., & Jumaiyah, W. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya fatigue pada pasien hemodialisis. Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(4), 5–24.
Marianna, S., & Astutik, S. (2019). Hubungan Dampak Terapi Hemodialisa Terhadap Kualitas Hidup Pasien Dengan Gagal Ginjal. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice, 41–52.
Natashia, D., Irawati, D., & Hidayat, F. (2020). Fatigue Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Dengan Terapi Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2), 209–218. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i2.6540
Nova, I. K. (2023). Gambaran Tingkat Spiritualitas Dan Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Diesease (Ckd) Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsi Sultan Agung Semarang. http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30192
Novinka, C., Gea, D., Fadsya, F., Sari, N., Br. Tarigan, R. M., & Nababan, T. (2022). Relationship Between Hemodialysis Adequacy and Quality Of Life of Chronic Renal Failure Patients in RSU. Royal Prima Medan in 2022. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 5(1), 1–8. https://doi.org/10.35451/jkf.v5i1.1114
Nurdina, G., & Anggraini, D. (2021). Hubungan Fatigue Terhadap Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(3), 33–39. https://doi.org/10.33023/jikep.v7i3.813
Parker Gregg, L., Bossola, M., Ostrosky-Frid, M., & Susan Hedayati, S. (2021). Fatigue in ckd epidemiology, pathophysiology, and treatment. Clinical Journal of the American Society of Nephrology, 16(9), 1445–1455. https://doi.org/10.2215/CJN.19891220
Pratama, A. S., Pragholapati, A., & Nurrohman, I. (2020). Mekanisme Koping pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisa RSUD Bandung. Jurnal Smart Keperawatan, 7(1), 18. https://doi.org/10.34310/jskp.v7i1.318
Prihatiningtias, K. J., & Arifianto. (2020). Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Ginjal Kronik. Jurnal Ners Widya Husada, 4(2), 57–64. http://stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jners/article/view/314
Purnawinadi, I. G. (2021). Peran Hemodialisis Terhadap Kadar Kreatinin Darah Pasien Gagal Ginjal Kronik. Klabat Journal of Nursing, 3(1), 28. https://doi.org/10.37771/kjn.v3i1.534
Rammang, S., Nusantara, U. W., & Kronik, G. G. (2020). Faktor - faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. 77–84.
Ratnasari, P. M. D., Yuliawati, A. N., & Dhrik, M. (2022). Analisis Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik. Pharmacoscript, 5(2), 136–156. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v5i2.964
Riskesdas. (2019). Laporan Nasional Riskesdas. http://ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr/article/view/146
Rohmaniah, F. A., & Sunarno, R. D. (2022). Efikasi Diri Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 13(1), 164. https://doi.org/10.26751/jikk.v13i1.1305
Rustendi, T., Murtiningsih, M., & Inayah, I. (2022). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. Mando Care Jurnal, 1(3), 98–104. https://doi.org/10.55110/mcj.v1i3.88
Sajidah, A., Wilutono, N., & Safitri, A. (2021). Hubungan Hipotensi Intradialisis Dengan Tingkat Fatigue Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis (Ggk) Yang Menjalani Hemodialisis Di Ruang Hemodialisa Rsud Ratu Zalecha Martapura. Jurnal Citra Keperawatan, 9(1), 32–40. https://doi.org/10.31964/jck.v9i1.163
Santoso, D., Sawiji, S., Oktantri, H., & Septiwi, C. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Fatigue Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rsud Dr. Soedirman Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 18(1), 60. https://doi.org/10.26753/jikk.v18i1.799
Shakila, S. N., Saida, S. A., & Elmiyati. (2023). Gambaran Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Cahaya Mandalika, 4(3), 380–387.
Siregar, G. L., & Tambunan, E. H. (2023). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSA Bandar Lampung. Jurnal Nursing Update, 14(2), 1–9.
Tambunan, E. H., & Siagian, E. (2023). Depresi, Kecemasan, Stres dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(2), 563–571. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i2.9709
Verayanti Manalu, N. (2020). Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Di Rs Advent Bandar Lampung. Jurnal Health Sains, 1(3), 126–132. https://doi.org/10.46799/jhs.v1i3.31
Wahyudi, J. T., Maharani, I., & Tiranda, Y. (2022). Hubungan Antara Tingkat Fatique Dengan Self Care Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) Yang Menjalani Hemodialisa Di RS Pusri Palembang. Masker Medika, 10(2), 756–761. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v10i2.501
Yuni Asih, E., Yenny, & Trimawang Aji, Y. G. (2022). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSAU dr. Esnawan Antariksa. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(2), 29–36. https://doi.org/10.54867/jkm.v9i2.123