KECEMASAN DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR
Abstract
Kualitas tidur merupakan masalah yang dialami oleh sebagian besar mahasiswa pada tingkat akhir. Salah satu penyebabnya adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Klabat. Desain penelitian yang digunakan adalah dekriptif-korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan uji statistik spearman’s rho correlation. Sebanyak 111 responden digunakan dalam penelitian ini dengan teknik total sampling. Instrument yang digunakan adalah dalam penelitian ini yaitu Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) untuk mengukur kecemasan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas 46 (41,4%) responden berada pada kategori tanpa kecemasan dan mayoritas 96 (86%) responden mengalami kualitas tidur buruk. Berdasarkan hasil uji statistik didapati nilai p = 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,456 . Hal ini mengindikasikan bahwa semakin meningkat tingkat kecemasan seseorang maka semakin buruk kualitas tidurnya. Begitu pula sebaliknya. Rekomendasi diberikan bagi mahasiswa agar dapat mempertahankan kesehatan mental agar tetap terjaga dan tidak terjadi kecemasan, serta untuk memperbaiki kualitas tidur menjadi baik sehingga dapat membantu dalam proses belajar mengajar ketika memiliki kualitas tidur yang baik.