Kualitas Pengetahuan Ibu tentang Makanan Sehat untuk Mencegah Stunting

  • Airell Izecson Wakkary Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Advent Indonesia
  • Lyna Magdalyna Naulinta Hutapea Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Advent Indonesia, Bandung http://orcid.org/0000-0001-6805-3887

Abstract

Stunting merupakan persoalan gizi kronis yang menjadi gangguan tumbuh kembang anak, masih menjadi persoalan utama dalam Indonesia, termasuk di wilayah Puskesmas Parongpong, Bandung Barat. Pengetahuan ibu tentang makanan sehat merupakan kunci untuk perawatan gizi yang tepat dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pengetahuan ibu tentang makanan sehat dalam upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan model analisis data Miles and Huberman., melibatkan delapan ibu yang memiliki balita usia 0–5 tahun dan dipilih menggunakan convenience sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mayoritas ibu memahami komponen, persiapan, dan manfaat makanan sehat bagi tumbuh kembang anak. Namun, penerapan pengetahuan ini sering kali terhambat oleh keterbatasan finansial, kreativitas yang rendah dalam menyiapkan makanan, dan kebiasaan anak yang memiliki pre makanan. Selain itu, latar belakang pendidikan, akses terhadap informasi, dan lingkungan sosial memengaruhi kualitas pengetahuan dan perilaku. Untuk mendukung pencegahan stunting, pendidikan berkelanjutan melalui kegiatan posyandu, konten media sosial yang andal, dan pelatihan praktis bagi para ibu direkomendasikan untuk memperkuat praktik pemberian makanan sehat.


 


Stunting is a chronic nutrition problem that impairs child growth, remains a major issue in Indonesia, including the Parongpong Health Center area, West Bandung. Maternal knowledge of healthy food is key to proper nutritional care in familie. This study aims to determine the quality of mothers’ knowledge about healthy food in efforts to prevent stunting. The method used is descriptive qualitative with data analysis based on the Miles and Huberman model. Involving eight mothers with children aged 0–5 years selected through convenience sampling. Results show that most mothers understand healthy food components, preparation, and benefits for child development. However, applying this knowledge is often hindered by financial limitations, low creativity in meal preparation, and children’s picky eating habits. Additionally, educational background, access to information, and social environment influence knowledge quality and behavior. To support stunting prevention, ongoing education through posyandu activities, reliable social media content, and practical training for mothers is recommended to strengthen healthy feeding practices.

Published
2025-04-28
How to Cite
WAKKARY, Airell Izecson; HUTAPEA, Lyna Magdalyna Naulinta. Kualitas Pengetahuan Ibu tentang Makanan Sehat untuk Mencegah Stunting. Nutrix Journal, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 190-199, apr. 2025. ISSN 2580-6432. Available at: <https://ejournal.unklab.ac.id/index.php/nutrix/article/view/1301>. Date accessed: 04 oct. 2025. doi: https://doi.org/10.37771/nj.v9i1.1301.