Hubungan Usia Ibu Hamil, Usia Kehamilan, dan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet FE dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
Abstract
Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan dengan dampak serius bagi ibu dan janin, termasuk risiko komplikasi kehamilan, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara umur ibu hamil, usia kehamilan, dan tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan studi kasus kontrol, melibatkan 81 ibu hamil yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data diperoleh dari kuesioner dan rekam medis, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara umur ibu hamil dengan kejadian anemia (p = 0,004), usia kehamilan dengan kejadian anemia (p = 0,001), dan tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia (p = 0,019). Penelitian ini menyoroti pentingnya upaya peningkatan kepatuhan konsumsi tablet Fe dan edukasi gizi untuk mencegah anemia pada ibu hamil, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan janin.
Anemia in pregnant women is a significant public health issue with serious impacts on both the mother and the fetus, including risks of pregnancy complications, preterm birth, and low birth weight. This study aims to analyze the relationship between maternal age, gestational age, and adherence to iron tablet consumption with the incidence of anemia in pregnant women in the Kakaskasen Public Health Center area, North Tomohon District. The research employed an analytical observational design with a case-control approach, involving 81 pregnant women selected through purposive sampling. Data were collected using questionnaires and medical records, then analyzed using the Chi-Square test. The results showed significant relationships between maternal age and anemia incidence (p = 0.004), gestational age and anemia incidence (p = 0.001), and adherence to iron tablet consumption and anemia incidence (p = 0.019). This study highlights the importance of improving adherence to iron tablet consumption and nutritional education to prevent anemia in pregnant women, ultimately enhancing maternal and fetal health outcomes.