Perilaku Merokok dan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus
Abstract
Abstract
The more the incidence of diabetes mellitus (DM) increases, the more varied the factors that can trigger the disease. One of the causative factors is impaired productivity and insulin sensitivity caused by smoking. Cigarettes contain substances that can cause oxidative stress which can damage the pancreas and nicotine which can reduce insulin sensitivity. This study aims to find out the relationship between smoking behavior and blood sugar levels in DM patients. This research is quantitative research using descriptive correlation methods through a cross-sectional approach. Samples used in this research was 84 respondents using purposive sampling techniques. The instruments were an Autocheck brand glucometer and an observation sheet. Data analysis for the correlation test uses chi-square. The results showed that the majority of respondents smoked with 51 (60.7%) respondents and KGD was in the diabetes category with 67 (79.8%) respondents. Furthermore, the results show that there is a value of p=0.023, cc=0.023. It can be concluded that there is a significant relationship between smoking behavior and KGD in DM sufferers with a weak relationship. There is a need for awareness for DM sufferers to adopt a healthy lifestyle, such as stopping smoking and keeping the KGD at a reasonable value so as to avoid complications from existing diseases. For further research, researchers are expected to add more samples so that the statistical power of the research is greater.
Keywords: Diabetes, Blood Sugar Levels, Smoking
Abstrak
Semakin meningkatnya angka kejadian insiden diabetes mellitus (DM), maka semakin bervariasi faktor yang dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit tersebut. Salah satu faktor penyebab adalah gangguan produktifitas dan sensitifitas insulin yang diakibatkan oleh aktivitas merokok. Pada rokok terdapat sat yang dapat menyebabkan stres oksidatif yang dapat merusak pankreas dan sat nikotin yang dapat membuat sensitivitas insulin berkurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perilaku merokok dengan kadar gula darah (KGD) pasien DM. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif korelasi melalui pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 84 responden melalui teknik sampling purposive. Instrumen yang digunakan adalah glukometer merek Autocheck dan lembar observasi. Analisis data untuk uji korelasi menggunakan chi-square. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden berperilaku merokok dengan jumlah responden sebanyak 51 (60,7%) responden dan KGD berada pada kategori diabetes dengan responden sebanyak 67 (79,8%). Lebih lanjut hasil menunjukan bahwa terdapat nilai p=0,023, r=0,023. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan KGD pada penderita DM dengan keeratan hubungan yang lemah. Sangat di butuhkan kesadaran bagi penderita DM untuk menjalankan pola hidup yang sehat salah satunya berhenti merokok dan menjaga KGD berada pada nilai yang wajar sehingga terhindar dari komplikasi-komplikasi penyakit yang ada. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan peneliti untuk menambah lebih banyak sampel agar semakin besar kekuatan statistik dari penelitian tersebut.
Kata Kunci: Diabetes, Kadar Gula Darah, Merokok