Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMK Batik 2 Surakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS), faktor-faktor pendukung dan penghambat serta merumuskan solusi dalam mengatasi faktor-faktor penghambat GLS di SMK Batik 2 Surakarta tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu wakil kepala sekolah, guru mata pelajaran akuntansi, dan peserta didik terdiri dari kelas X, XI, XII. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi GLS di SMK Batik 2 Surakarta, diwujudkan dalam kegiatan 15 menit membaca buku non pelajaran saat kegiatan reading morning, siswa mengikuti lomba karya ilmiah serta lomba film dokumenter, dan membudayakan e-learning dengan memanfaatkan media e-learning seperti moodle, quipper, dan Edmodo. Faktor pendukung implementasi GLS diantaranya peran aktif seluruh warga sekolah, tersedianya sarana dan prasarana sekolah, dan perpustakaan sekolah. Faktor-faktor penghambat implementasi yaitu kurangnya motivasi siswa, kondisi buku yang rusak, terbatasnya jumlah koleksi buku bacaan, dan tidak tersedianya perpustakaan kelas. Solusi mengatasi faktor penghambat yakni siswa diajak ke perpustakaan, mengajak siswa membaca buku 15 menit, pemberian tugas untuk membaca dan membuat catatan hasil membaca, siswa mengerjakan soal-soal dari materi hasil browsing melalui internet, dan perlu adanya pojok baca kelas.
References
Azmi. N. (2019). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di MI Negeri Kota Semarang Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi S1. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9789/.
Creswell, J. W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ditjen Dikdasmen. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Gipayana, M. (2010). Pengajaran Literasi. Malang: Asih Asah Asuh.
Kemendikbud. (2018). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Diakses dari http://repositori.kemdikbud.go.id/8612/1/Desain-Induk-Gerakan-Literasi-Sekolah_Edisi-2.pdf.
Kern, R. (2001). Literacy and Language Teaching. London: Oxford University Press.
Kurniawan. K. I., Sriasih, S.A.P., & Nurjaya, G.I. (2017). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNDHIKSA, 7(2). 1-11. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/11966.
Mutia, P., Atmazaki, & Nursaid. (2018). Implementasi Aktivitas Literasi di SMA Negeri Batusangkar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(3), 257-266. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pbs/article/view/100745.
Permendikbud. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Diakses dari https://pauddikdasmen.kemdikbud.go.id/media-berita/permendikbud-no-23-tahun-2015-tentang-penumbuhan-budi-pekerti.
PISA. (2018). Programme For International Student Assesment Results 2018. OECD. Diakses dari https://www.oecd.org/pisa/publications/PISA2018_CN_IDN.pdf.
Pradana. B. H., Fatimah, N., & Rochana, T. (2017). Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah Sebagai Upaya Membentuk Habitus Literasi Siswa di SMA Negeri 4 Magelang. Solidarity, 6(2), 167-179. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity/article/view/19560.
Puslitjakdikbud. (2019). Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi. Jakarta: Puslitjakdikbud.
Qomariah, U. (2017). Penguatan Literasi dan Implementasi Pembelajarannya Bagi Siswa Sekolah Dasar. Makalah disampaikan dalam Seminar Internasional PIBSI (Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia) pada 7-8 November 2017 di Universitas Diponegoro, Semarang. http://eprints.undip.ac.id/59012/1/uum_qomariyah.pdf.
Rahmawati. D. (2015). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Bagi Siswa Kelas XI Jurusan Multimedia SMK Muhammadiyah 1 Sleman. Skripsi S1, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/23151/.
Sihaloho,F.A.S., Martono,T. & Daerobi,A. (2019). The Implementation of School Literacy Movement at The Senior High School. International Journal of Educational Research Review, 4(1), 88-96. https://www.ijere.com/frontend//articles/pdf/v4i1/revised-articlepdf.pdf.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syawaluddin, A., & Haedah, N. (2018). The Impact of School Literacy Movement (GSL) on The Literacy Ability of The Fifth Graders at SD Negeri Gunung Sari, Rappocini District, Makassar City. International Journal of Elementary Education, 1(4), 238–243. https://doi.org/10.23887/ijee.v1i4.12964.
Teale, W. & Sulzby. E.(1986). Emergency Literacy: Writing and Reading. Norwood, NJ: Ablex Publising Corporation.
Wandasari, Y. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter. JMKSP Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan. 2(2). 325-342. http://dx.doi.org/10.31851/jmksp.v2i2.1480.