EVALUASI PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA HASIL PERSILANGAN GSK DAN DMT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit kelapa hasil persilangan antara kelapa GSK x DMT 1188, 1172, dan 781, dan mengetahui pengaruh tetua jantan pada pertumbuhan bibit kelapa hasil persilangan. Persilangan GSK x DMT 1188 memiliki rata-rata daya kecambah 75.85, periode berkecambah 9–12 minggu, kecepatan berkecambah 7.20 kecambah/minggu, persentase warna tunas dan tulang daun 100%, tinggi rata-rata pada bulan keempat sesudah akhir berkecambah 162.39 cm, diameter batang semu 3.64 cm, dan jumlah daun 7.07 helai. Persilangan GSK x DMT 1172 memiliki rata-rata daya kecambah 70.24, periode perkecambahan 7–13 minggu, kecepatan berkecambah 6.57 kecambah/minggu, persentase warna tunas dan tulang daun 95.63%, tinggi bibit bulan keempat sesudah akhir berkecambah 153.28 cm, diameter batang semu 3.62 cm, dan jumlah daun 6.71 helai. Persilangan GSK x DMT 781 memiliki rata-rata daya kecambah 42.31%, periode berkecambah 7–14 minggu, kecepatan berkecambah 3.05 kecambah/minggu, persentase warna tunas dan tulang daun 98.33%, tinggi bibit bulan keempat sesudah akhir berkecambah 125.42 cm, diameter batang semu 3.36 cm, dan jumlah daun 6.22 helai. Hasil penelitian menunjukkan bibit kelapa hasil persilangan GSK x DMT relatif seragam. Pengaruh tetua jantan pada pertumbuhan bibit ada pada tinggi bibit dan jumlah daun yang dihasilkan bibit kelapa.